Pasangan Italia-Prancis Tempuh 16 Negara dengan Sepeda Meninggalkan Zona Nyaman

Pasangan Italia-Prancis Tempuh 16 Negara dengan Sepeda Meninggalkan Zona Nyaman

Pasangan Marco (Italia) dan Elza (Prancis) memulai perjalanan keliling dunia menggunakan sepeda/Foto: istimewa

Langkah besar kadang dimulai dari satu putaran pedal. Meninggalkan kenyamanan hidup di Eropa, pasangan Marco (Italia) dan Elza (Prancis) memulai perjalanan keliling dunia menggunakan sepeda. Dalam empat tahun terakhir, mereka telah melintasi 16 negara, dari Yunani hingga Indonesia, membawa pesan tentang keberanian, ketekunan, dan kesederhanaan.

Tanpa rencana perjalanan yang rinci, Marco dan Elza memulai petualangan dari Yunani, melintasi jalur darat menuju Asia. Mereka menjual rumah, melepaskan pekerjaan tetap, dan meninggalkan semua hal yang selama ini dianggap mapan. “Kami hanya mulai dari kilometer pertama,” ujar Marco dalam sebuah wawancara.

Mereka masuk ke Indonesia melalui pelabuhan Dumai di Riau dan telah menghabiskan beberapa bulan menjelajahi pulau Sumatera. Jalan-jalan desa menjadi pilihan utama, bukan hanya untuk menghindari kemacetan, tapi lebih dekat dengan masyarakat dan alam sekitar.

“Di Sumatera, kami menemukan keramahan luar biasa. Banyak orang menyapa, menawarkan makanan, dan tertawa bersama kami,” kata Elza.

Perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Jalur menanjak, cuaca ekstrem, dan tiga kali pergantian sepeda mewarnai rute panjang mereka. Keduanya melihatnya sebagai bagian dari pengalaman. “Kami belajar menerima ketidakpastian dan menikmati hal-hal sederhana,” ujar Marco.

BSU Rp600.000 Lanjut hingga Akhir 2025

BSU Rp600.000 Lanjut hingga Akhir 2025

Pemerintah saat ini sedang mengkaji kelanjutan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu.

Kabar baik, BSU 2025 kabarnya akan disalurkan lagi hingga akhir tahun ini. Pemerintah saat ini sedang mengkaji kelanjutan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu untuk kuartal III dan IV tahun 2025.

“BSU kelihatannya lanjut karena kita efektif pelaksanaannya. Itu akan lanjut di triwulan III dan triwulan IV,” ujar Riznaldi Akbar, Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, dalam acara International Battery Summit di Jakarta.

BSU merupakan program bantuan tunai dari pemerintah kepada pekerja dan buruh untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi seperti inflasi dan perlambatan pertumbuhan. Bantuan ini diberikan sebesar Rp300 ribu per bulan selama dua bulan dan disalurkan sekaligus dalam satu tahap dengan total nilai Rp600 ribu per penerima.

Pada kuartal II lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,72 triliun untuk BSU yang disalurkan kepada 17,3 juta pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta serta 565 ribu guru honorer. Melihat efektivitas penyaluran sebelumnya, pemerintah berencana melanjutkannya hingga akhir tahun.

Pencairan BSU ini juga menjadi bagian dari strategi stimulus fiskal untuk menggenjot konsumsi domestik, terutama menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kami ingin menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil di 5%. Salah satu alatnya adalah melalui stimulus fiskal,” tambah Riznaldi.

nada4d

IHSG Diprediksi Menguat ke Level 7.590, Ini Saham Rekomendasi

IHSG Diprediksi Menguat ke Level 7.590, Ini Saham Rekomendasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini.

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Fokus pelaku pasar akan tertuju pada pengumuman daftar saham yang masuk ke dalam indeks MSCI.

“Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.459–7.590,” ujar pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam risetnya, Jumat (8/8/2025).

Pada perdagangan Kamis (7/8/2025), IHSG ditutup melemah tipis sebesar 13,57 poin atau 0,18 persen menuju 7.490,18.

Meski terkoreksi, posisi indeks dinilai masih aman karena bertahan di atas area bottoming.

Beberapa emiten yang disebut-sebut berpeluang masuk yakni MYOR, ENRG, PTRO, SSIA, AADI, UNVR, LSIP, SMRA, ERAA, ANTM, AMMN, CUAN, dan DSSA.

“Mana yang nantinya resmi masuk ke indeks ini kemungkinan akan langsung disambut dengan euforia dan penguatan signifikan di awal sesi perdagangan hari ini,” tulisnya.

Dari sisi arus dana asing, IHSG mencatat net buy senilai Rp127 miliar dengan saham-saham seperti AMMN, FILM, ANTM, BBRI, dan BMRI menjadi incaran.

nada4d

PLTMG Jadi Andalan Penerangan Papua, Ini Keunggulannya

PLTMG Jadi Andalan Penerangan Papua, Ini Keunggulannya

Serah terima pengelolaan PLTMG Biak-1 (15 MW) kepada PLN IP.

Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) menjadi solusi untuk menerangi Papua di tengah sebaran geografis yang luas dan sistem kelistrikan kecil. PLTMG menjadi andalan berkat bentuknya yang ringkas, efisiensi tinggi, rendah emisi, dan kemampuan beroperasi secara fleksibel di wilayah terpencil.

Menjawab kebutuhan itu, PLN Indonesia Power mengambil langkah strategis memperkuat keandalan sistem kelistrikan Papua melalui dua kerja sama penting dalam pengelolaan pembangkit PLTMG Biak-1 dan PLTU Holtekamp.

“Tugas kami bukan hanya menjaga pasokan listrik, tapi juga menjalankan amanat konstitusi: memastikan seluruh masyarakat, termasuk di Papua, mendapatkan akses energi yang andal dan berkelanjutan. Kolaborasi ini adalah bentuk nyata PLN IP hadir untuk Indonesia,” ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Benardus Sudarmanta, Jumat (8/8/2025).

Pada kegiatan pertama, dilakukan serah terima pengelolaan PLTMG Biak-1 (15 MW) kepada PLN IP, yang disaksikan oleh Direktur Operasional Gas PLN IP, Purnomo, GM PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, serta perwakilan PT Wijaya Karya Konsorsium.

PLTMG dipilih sebagai solusi energi di wilayah kepulauan seperti Papua karena efisiensinya tinggi, bentuknya ringkas, dan rendah emisi.

“PLTMG sangat ideal untuk wilayah seperti Papua yang memiliki sebaran geografis luas dan sistem kelistrikan kecil. Ini mendukung transisi energi, sekaligus memberikan layanan yang cepat dan fleksibel bagi masyarakat,” jelas Purnomo.

Selanjutnya, ditandatangani pula perjanjian kerja sama Performance-Based O&M untuk PLTU Holtekamp 50 MW oleh Direktur Operasional Batubara PLN IP, M. Hanafi Nur Rifai, bersama GM PLN UIW Papua dan Papua Barat.

PLTU Holtekamp, yang beroperasi sejak 2016, kini memasuki fase transformasi kinerja berbasis kontrak kinerja (performance-based contract) dan tengah menjalani inovasi teknis berupa modifikasi chain grate stoker untuk efisiensi dan peningkatan keandalan.

“Inovasi yang sudah berhasil kami terapkan di unit Sanggau, kini kami replikasi di Holtekamp. Kami berkomitmen mendukung sistem kelistrikan Papua agar semakin andal,” terang Hanafi.

Papua memiliki kompleksitas tinggi dalam sistem kelistrikannya, terbagi dalam delapan sistem besar dan sekitar 300 sistem kecil. Menurut GM PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, sekitar sepertiga masyarakat Papua masih belum mendapatkan akses listrik.

“Meskipun kapasitas kecil, gangguan di sistem Papua bisa berdampak besar dan langsung terasa hingga ke Jakarta. Karena itu, kami percaya PLN IP mampu menjaga keandalan dan meningkatkan kinerja sistem di sini,” ujar Diksi.

nada4d

IHSG Dibuka Melesat 0,76 Persen ke Level 7.546

IHSG Dibuka Melesat 0,76 Persen ke Level 7.546

IHSG Dibuka Menguat Hari Ini.

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada awal perdagangan hari ini. IHSG menguat 0,76% ke level 7.546. 

Kenaikan ini sesuai prediksi Pengamat Pasar Modal William Hartanto. Menurutnya, fokus pelaku pasar hari ini akan tertuju pada pengumuman daftar saham yang masuk ke dalam indeks MSCI. 

“Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.459–7.590,” ujar William dalam risetnya, Jumat (8/8/2025). 

Pada perdagangan Kamis (7/8/2025), IHSG ditutup melemah tipis sebesar 13,57 poin atau 0,18 persen menuju 7.490,18. 

Meski terkoreksi, posisi indeks dinilai masih aman karena bertahan di atas area bottoming.

Beberapa emiten yang disebut-sebut berpeluang masuk yakni MYOR, ENRG, PTRO, SSIA, AADI, UNVR, LSIP, SMRA, ERAA, ANTM, AMMN, CUAN, dan DSSA.

“Mana yang nantinya resmi masuk ke indeks ini kemungkinan akan langsung disambut dengan euforia dan penguatan signifikan di awal sesi perdagangan hari ini,” tulisnya.

nada4d

Apa Itu Rojali, Rohana dan Romusa? Tipe-tipe Rombongan yang Viral Belanja di Mal

Apa Itu Rojali, Rohana dan Romusa? Tipe-tipe Rombongan yang Viral Belanja di Mal

Apa Itu Rojali, Rohana dan Romusa? Tipe-tipe Rombongan yang Viral Belanja di Mal

APA itu Rojali, Rohana dan Romusa? Tipe-tipe rombongan yang viral belanja di mal. Frasa ringan seperti Rojali, Rohana, dan Romusa kini menjadi sorotan netizen.

Istilah-istilah ini muncul sebagai sindiran jenaka sekaligus refleksi sosial atas kebiasaan masyarakat yang sering ke pusat perbelanjaan tanpa membeli apa pun.

Rojali sendiri merupakan kepanjangan dari Rombongan Jarang Beli. Ini mengacu pada sekelompok orang yang datang dengan jumlah besar tetapi tidak membeli apa pun. Mereka lebih tertarik jalan-jalan, foto-foto, atau sekadar nongkrong tanpa ada niatan untuk berbelanja.

Lalu, ada Romusa yang berarti Rombongan Muka Susah. Merujuk pada kelompok pengunjung yang datang ke mal dengan ekspresi muram, lesu, atau terlihat sedang menahan beban pikiran. Mereka mungkin datang sekadar mencari hiburan gratis, mendinginkan diri dari panasnya cuaca, atau sekadar “melarikan diri” dari rutinitas dan tekanan hidup, tanpa niat untuk belanja. Penampilan mereka sering kali kontras dengan suasana meriah mal—wajah lelah di te

Fenomena ini semakin merebak karena kondisi ekonomi yang menantang sekaligus keinginan mencari hiburan murah. Mal dianggap sebagai ruang publik nyaman dan Instagramable, sehingga pengunjung memilih untuk datang jemput suasana, bukan belanja.

link pragmatic

Produksi ASI Turun? Ini Cara Efektif Atasi Payudara Mampet pada Ibu Menyusui

Produksi ASI Turun? Ini Cara Efektif Atasi Payudara Mampet pada Ibu Menyusui

Produksi ASI Turun? Ini Cara Efektif Atasi Payudara Mampet pada Ibu Menyusui

Menyusui merupakan proses alami yang sarat manfaat, tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk sang ibu. Namun dalam praktiknya, banyak ibu mengalami tantangan saat memberikan air susu ibu (ASI), terutama ketika produksi ASI menurun atau tidak lagi sebanyak biasanya.

Penurunan produksi ASI atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah “ASI seret” menjadi keluhan yang umum dijumpai, terutama pada ibu yang sudah kembali bekerja atau sedang menghadapi kelelahan dan stres. Padahal, pada masa awal kehidupan bayi terutama enam bulan pertama ASI merupakan sumber gizi utama yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal.

Menanggapi hal ini, Dokter laktasi dan konselor MPASI dr. Nurmaulidia, IBCLC, CIMI, menjelaskan bahwa kondisi ASI seret bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat dan tidak harus menjadi akhir dari proses menyusui.

“Pertama, segera konsultasi ke dokter laktasi. Di sana akan diajarkan teknik pumping yang tepat, serta pemilihan alat pompa ASI yang sesuai. Kadang, ukuran pompa yang kita kira pas ternyata tidak cocok. Jika perlu, dokter juga bisa meresepkan obat khusus untuk meningkatkan produksi ASI, bukan ASI booster biasa yang dijual bebas,” ujar perempuan yang akrab disapa Dea ini kepada Okezone, Jumat (1/8/2025).

Konsultasi dengan dokter laktasi memungkinkan ibu untuk mendapatkan penanganan yang spesifik sesuai dengan kondisi tubuh, riwayat menyusui, dan aktivitas harian. Sering kali, penurunan produksi ASI bukan semata karena tubuh tidak mampu, tetapi karena teknik memerah yang kurang optimal, waktu pumping yang tidak teratur, atau kurangnya pengosongan payudara yang efektif.

Jangan Anggap Remeh Ukuran Pompa ASI

Salah satu hal yang kerap luput dari perhatian adalah pemilihan ukuran flange atau corong pompa ASI. Banyak ibu mengira bahwa selama tidak terasa sakit, berarti ukuran pompa sudah sesuai. Padahal, menurut dr. Dea, ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan pengosongan ASI tidak maksimal sehingga produksi akan berangsur menurun karena sinyal kebutuhan tidak sampai ke tubuh.

slot online

Bukan Salah Ibu! Ini Penyebab ASI Tak Keluar di Hari Pertama

Bukan Salah Ibu! Ini Penyebab ASI Tak Keluar di Hari Pertama

Bukan Salah Ibu! Ini Penyebab ASI Tak Keluar di Hari Pertama

TAK sedikit ibu baru di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, mengalami kesulitan yang sama, yaitu ASI tidak langsung keluar setelah melahirkan. Fenomena ini ternyata bukan hanya persoalan biologis atau kurangnya nutrisi dari sang ibu, melainkan bisa berakar dari prosedur kelahiran yang selama ini dianggap “biasa”.

Tanpa disadari, sistem medis modern justru sering kali menjadi penyebab utama tertundanya produksi ASI. Salah satu praktik yang hingga kini masih banyak terjadi adalah pemisahan antara ibu dan bayi sesaat setelah lahiran.

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC menerangkan bahwa seluruh mamalia termasuk manusia, pada dasarnya tidak perlu dipisahkan setelah proses kelahiran, asalkan kondisi keduanya sehat dan stabil.

Bayi yang baru lahir kerap langsung dibawa ke ruang bayi untuk dibersihkan, ditimbang, atau diperiksa, sementara sang ibu dipindahkan ke ruang pemulihan. Seharusnya bayi dan ibu dibiarkan melakukan kontak kulit terlebih dahulu selama 90 menit,” tegas Nia dalam acara Morning Zone, Jumat (1/8/2025).

Dalam dunia medis, kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi pertama usai persalinan dikenal sebagai golden hour. Ini adalah masa krusial yang dapat mendorong produksi hormon oksitosin dan prolaktin. WHO secara eksplisit menyatakan bahwa kontak kulit ke kulit segera setelah lahir (immediate skin-to-skin contact) merangsang produksi oksitosin, yang berperan dalam pengeluaran ASI (let-down reflex) dan memperkuat ikatan ibu-bayi (bonding).

slot online server thailand

Viral! Pengantin Wanita Bibirnya Jontor Sebelum Menikah, Netizen: Doa Mantan Tembus Langit

Viral! Pengantin Wanita Bibirnya Jontor Sebelum Menikah, Netizen: Doa Mantan Tembus Langit

Viral! Pengantin Wanita Bibirnya Jontor Sebelum Menikah, Netizen: Doa Mantan Tembus Langit

VIRAL sebuah unggahan calon pengantin wanita yang memperlihatkan kejadian tidak terduga. Dikutip dari unggahan akun TikTok @Cindaa, Jumat (1/8/2025), seorang pengantin wanita mengalami pembengkakan di bagian atas bibir alias jontor.

Sialnya, kejadian ini terjadi sehari sebelum hari pernikahannya.

“Mana nanti nikahnya, mana nanti subuh mau makeup,” ujarnya.

Dalam unggahan ini, wanita tersebut kaget sekaligus sedih karena sebelum hari pernikahannya, kejadian tidak terduga pun menimpa dirinya. Ia pun tidak tahu mengapa bibirnya membengkak seperti itu.

Reaksi netizen pun beragam, banyak yang memberikan komentar kocak, bahkan ada yang memiripkan dia dengan publik figur terkenal, Kylie Jenner.

“Doa mantan tembus langit, Kak,” tulis @ndgtn** dengan emotikon ketawa

“Gak apa-apa, Kak, mirip Kylie Jenner,” ujar @blgr_blgr16

slot online server thailand

Segini Harga Mesin Kopi Souvenir Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Segini Harga Mesin Kopi Souvenir Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

Segini Harga Mesin Kopi Souvenir Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

SEGINI harga mesin kopi souvenir pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak hanya menjadi perbincangan karena kemesraan keduanya, tetapi juga karena souvenir pernikahan yang terbilang mewah.

Pasangan selebriti ini diketahui memberikan mesin kopi sebagai buah tangan bagi para tamu undangan, dengan harga yang menarik perhatian warganet.

Berikut rangkuman harga souvenir pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang telah dirangkum Okezone, Jumat (1/8/2025).

Harga Mesin Kopi Souvenir Luna Maya dan Maxime Bouttier

Berdasarkan dari toko resmi NOD di marketplace, mesin kopi yang dijadikan souvenir oleh Luna Maya dan Maxime Bouttier adalah tipe NOD Maximo Smart Capsule Machine. Produk ini dibanderol seharga Rp2.799.000, berdasarkan harga di toko resmi NOD di marketplace.


Mesin kopi otomatis ini dilengkapi dengan kapsul kopi dan menjadi salah satu hadiah eksklusif yang diberikan kepada para tamu undangan dalam acara resepsi pernikahan mereka. Tak hanya fungsional, mesin tersebut juga dirancang secara khusus dengan sentuhan personal berupa logo “LM” yang merupakan inisial dari nama kedua mempelai.

Tak berhenti di situ, para tamu juga menerima bingkisan lainnya seperti satu set cangkir, rangkaian produk perawatan kulit dan rias wajah, suplemen kesehatan, hingga voucher untuk layanan perawatan laser. Menariknya, sebagian besar produk dalam paket souvenir tersebut berasal dari brand yang menggandeng Luna Maya sebagai duta atau model mereka.

slot server thailand